butik offline DFM

Assalamualaikum Wr.Wb

we back again...horeeee :D

Senang sekali rasanya bulan-bulan ini, maaf ya di postingan ini saya curhat ya sodari-sodariku tersayang :) 

Beberapa minggu ini, DFM baru merampungkan rumah barunya yang InsyaAllah akan launching awal bulan Januari di Palembang arah bandara SMB II, dengan nama baru : 

"RW - Daily Fashion Muslimah"

Dulu yang hanya angan-angan saja punya galeri offline di dekat rumah dan memiliki pegawai sendiri yang bekerja di showroom dari pagi hingga sore. Alhamdulillah saat ini, impian DFM terwujud memiliki galeri offline sendiri, Alhamdulillaaah...semua datang dari Sang Maha Kaya, ALLAH S.W.T :)

Dengan adanya showroom dan pegawai sendiri, InsyaAllah DFM akan memberikan pelayanan yang lebih baik lagi dari sebelumnya. Kalau sebelumnya teman-teman mau pesan apapun, kita minta waktu 2 minggu untuk proses pengerjaannya, untuk sekarang, InsyaAllah 3-4 hari sudah bisa selesai, insyaAllah.... lebih cepat 10 hari, asik yah >.<

Nah ini namanya Mbak Trias, yang sekarang bekerja di DFM.

Dari mulai membuat pola hingga finishing semua dikerjakan mba trias, wuhuu hebat yaa :)

Awalnya, DFM itu lokasinya di Yogyakarta, karena owner sedang bersekolah disana, jadi disambi berbisnis kecil-kecilan. Enggak nyangka sama sekali respon teman-teman terhadap DFM sangat baik hingga saat ini. Yang awalnya hanya sekedar coba-coba yang penting jualan dapat jajan tambahan (mindset awal ^_^) ternyata melihat costumer semakin hari semakin bertambah, jadi mencoba untuk menekuni bidang fashion muslimah ini sampai sekarang. Yang awalnya cuma jahit baju rok standar dan longdress standar (karena keterbatasan ilmu fashion) hingga membuat baju gown pernikahan salah satu pesanan pelanggan setia, MasyaAllah itu rasanya nano-nano pisaaaan. Beneran enggak pernah nyangka akan seperti ini kedepannya, dan enggak pernah terfikir sebelumnya mampuu mendisain baju pengantin yang akan dipakai di hari BIG DAY sekali seumur hidupnya :)

Dari situ, DFM berusaha untuk men-seriuskan bidang ini, agar pelanggan tidak kecewa :)

mulailah mencari penjahit tambahan dan rekan yang bisa diajak mengembangkan bisnis ini. Akhirnya dapatlah 6 penjahit baik-baik waktu itu dan 4 rekan (namanya : Mbak sari, laura, Uni, dan Ika) yang dijadikan dalam 1 tim.

Namun untk 6 penjahit ini masih bekerja secara freelance, karena owner saat itu masih mahasiswi, belum punya modal untuk membeli seluruh perlengkapan jahit dan sewa ruko, hehe...

Upah pekerja di Yogyakarta lumayan rendah dan harga bahan-bahan disana terbilang lumayan low price, jadi DFM bisa memberikan harga spesial pada para pelanggan dengan hasil yang rapih, bahan bagus, namun harga tetap terjaga :)

Saat itu 6 penjahit yang terpilih bener-bener owner sukai semua, karena butuh 1 tahun gonta ganti penjahit untuk dapetin penjahit yang enakeuuun akhirnya:)

ke-6 penjahit ini punya kelebihan masing-masing, semuanya memiliki teknik jahit sendiri yang sanggggaaaaat rapiih dan bagus, seneng sekali rasanya bisa desain dan dijahitkan sesuai keinginan :) kekurangannya cuma 1, mereka semua masih freelance di DFM, jadi bekerjanya masih di rumah mereka masing-masing, sambil jaga anak, masak, dan mengurus kebutuhan harian. Jadi, 1 jahitannya baru bisa selasai 5 harian untuk 1 potong pakaian. Overall, saya beneran beruntung sekali menemukan mereka yang super sekali jahitannya plus pada baiiiik baiiik banget MasyaAllah :)

Tapi, setelah saya selesai bersekolah di Yogyakarta, saya alhamdulillah langsung dilamar oleh lelaki yang Alhamdulillah sekarang jadi partner hidup saya insyaAllah sampai menuju akhirat, ammmiiiinn...

Jadi, semuanya yang berhubung dengan DFM online saya postpone dan skip dulu, hingga akhirnya saya diajak pindah ke kota Palembang. Di Palembang saya masih mencoba meneruskan DFM, jika ada yang memesan, saya coba desain dan cari bahan dari palembang, lalu dipaketkan ke jogja untuk di jahit. Awalnya berjalan lancar-lancar saja, namun lama-kelamaan jahitan justru jadi engga sesuai dengan pesanan, karena saya hanya memberikan gambar tanpa kontrol langsung disana. Jadi kalau ada yang salah, terpaksa harus di paket kembali ke Jogja untuk diperbaiki. Sungguh washing time jadinya dan menambah budget akhirnya. 

So' setelah di fikir-fikir, beraaat rasanya, DFM memutuskan untuk OFF, sama sekali tidak menerima jahitan dari pelanggan, karena takut ngecewain jadinya :'(

Dan dengan terpaksa penjahit yang dijogja tidak saya teruskan...disitu sediiiiiiih bangeet, karena jujur saya sudah cocok sekali dengan mereka. Jahit itukan cocok-cocokan yah? nah saya sudah merasa cocok banget, dan bahagia bersama mereka selama hampir 4 tahun, jahitan mereka rapih banget dan cepet di ajari, cuma ternyta kalo jarak jauh ga semudah yng difikirkan :'(

Selama off, di Palembang saya mencoba kembali mencari-cari penjahit dan survei harga bahan-bahan. Beda pastinya jawa dan sumatera. UMR saja sudah beda yah :)

Harga bahan disini bisa hampir 2x lipat dari harga disana. Begitupun dengan upah penjahit, disana dengan upah standar bisa mendapatkan hasil yang memuaskan, disini dengan upah sedikit lebih tinggi, hasilnya belum memuaskan, jahitannya masih kurang rapih. Tapi ya sangat di maklumi. Biaya hidup di Palembang terbilang besar, kalau di jogja 1000 aja udah bisa makan nasi, namanya nasi kucing. Disini engga ada yang namanya nasi kucing harga 1000, hehehe...... Dan di jogja pesaing penjahitnya lumayan banyak, jadi harga dan kualitas bersaing. Kalau disini masih minim, jadi rasa kompetitifnya juga kurang. (*bukan maksud menyudutkan salah-satu diantaranya yah, hanya pandangan sya saja).

singkat cerita, suami memberi pendapat untuk mencari tenaga kerja sendiri saja yang bener-bener potensial melalui media iklan, dan berjanji untuk membantu saya untuk usaha ini. Senaang sekali rasanya, suami mau terlibat, karena sebelumnya saya urus sendiri, dari mencari bahan sampai kular-kilir cari penjahit yang bagus tapi harganya ga ngagetin, hehehe.... Dan sampailah dengan hari ini, saya menemukan mba trias yang insyaAllah jahitannya bagus. :)

Alhamdulillah sudah memiliki pegawai sendiri sekarang, tapi karena saya sudah pindah ke Palembang, dari dari harga bahan bakunya saja sudah 2x lipat harganya dengan harga di Jogja, jadi saya mohoon maaaf sekali, mulai saat ini, DFM harganya mungkin akan sedikit berbeda dengan harga sebelumnya, karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk memberikan harga lama, tapi DFM insyaAllah tetap menjaga mutu bahan dan kualitas jahitan. InsyaAllah jahitan tetap rapih, enak dipakai, dan bahan yang dipakai oleh teman-teman InsyaAllah akan enak dipakai, InsyaAllah.....gitu yah, maaaf banget:( bukan maksud ingin menaikkan harga jadi lipat-lipat, tapi kondisi yang tidak memungkinkan untuk menggunakan harga lama lagi. Mohon pengertiannya :)

Dan dari hari ini, DFM berusaha untuk sesering mungkin update barang terbaru....dan meningkatkan pelayanannya....

so' tunggu apalagi yaaa....

buruan yuk order lagi pakaian-pakaian DFM disini...or punya desain sendiri??? buruan kirim gambarnya kesini, InsyaAllah we will make it dream u come true, hehhe.....ditunggu yah...grab it fast ukhtii solehah :)

*ampuuun panjang juga cuhatannya, xixixixi....maaf ya nye-spam :D